A. Kebakaran
1.
Pengertian Kebakaran
Definisi api adalah suatu fenomena
yang dapat diamati dengan adanya cahaya dan panas serta adanya proses perubahan
zat menjadi zat baru melalui reaksi kimia oksidasi eksotermal. Api terbentuk
karena adanya interaksi beberapa unsur/elemen yang pada kesetimbangan tertentu
dapat menimbulkan api. Sedangkan kebakaran yaitu peristiwa bencana yang
ditimbulkan oleh api, yang tidak dikehendaki oleh manusia dan bisa
mengakibatkan kerugian nyawa dan harta.
Ditinjau dari jenis api, dapat
dikategorikan menjadi jenis api jinak dan liar. Jenis api jinak artinya api
yang masih dapat dikuasai oleh manusia, sedang jenis api liar tidak dapat
dikuasai. Inilah yang dinamakan kebakaran.
2.
Proses Terjadinya
Kebakaran
Proses kebakaran atau terjadinya api
sebenarnya bisa kita baca dari teori segitiga api yang meliputi elemen bahan,
panas dan oksigen. Tanpa salah satu dari ketiga unsur tersebut, api tidak akan
muncul. Oksigen sendiri harus membutuhkan diatas 10% kandungan oksigen di udara
yang diperlukan untuk memungkinkan terjadinya proses pembakaran.
3.
Penyebab Kebakaran
Sedang mengenai Penyebab kebakaran
bisa muncul dari beberapa sebab antara lain :
a.
Sumber api terbuka yaitu
penggunaan api yang langsung dalam beraktifitas seperti : masak, las,
dll.
b.
Listrik Dinamis yaitu
panas yang berlebihan dari sistem peralatan/rangkaian listrik seperti :
setrika, atau karena adanya korsleting.
c.
Listrik Statis yaitu panas
yang ditimbulkan akibat loncatan ion negatif dengan ion positif seperti :
peti.
d.
Mekanis yaitu panas yang
ditimbulkan akibat gesekan/benturan benda seperti : gerinda, memaku, dll.
4.
Dampak kebakaran
Peristiwa
kebakaran memberikan efek bahaya antara lain:
•Asap
Asap adalah kumpulan partikel zat carbon ukuran kurang dari 0,5 micron sebagai hasil dari pembakaran tak sempurna dan bahan yang mengandung karbon.
Efeknya iritasi/rangsangan pada mata, selaput lendir pada hidung dan kerongkongan.
•Panas
Panas adalah suatu bentuk energi yang pada 300oF dapat dikatakan sebagai temperatur tertinggi di mana manusia dapat bertahan /bernafas hanya dalam waktu yang singkat.
Efeknya tubuh kehilangan cairan dan tenaga, luka bakar/terbakar pada kulit dan pernafasan, mematikan jantung.
•Nyala/Flame
Nyala/Flame biasa timbul pada proses pembakaran sempurna dan membentuk cahaya berkilauan
•Gas Beracun
•Asap
Asap adalah kumpulan partikel zat carbon ukuran kurang dari 0,5 micron sebagai hasil dari pembakaran tak sempurna dan bahan yang mengandung karbon.
Efeknya iritasi/rangsangan pada mata, selaput lendir pada hidung dan kerongkongan.
•Panas
Panas adalah suatu bentuk energi yang pada 300oF dapat dikatakan sebagai temperatur tertinggi di mana manusia dapat bertahan /bernafas hanya dalam waktu yang singkat.
Efeknya tubuh kehilangan cairan dan tenaga, luka bakar/terbakar pada kulit dan pernafasan, mematikan jantung.
•Nyala/Flame
Nyala/Flame biasa timbul pada proses pembakaran sempurna dan membentuk cahaya berkilauan
•Gas Beracun
5.
Penanggulangan Kebakaran
Bagaimana
cara pelaksanaan pemadaman?
- Selalu siap mental dan jangan panik
- Perhatikan arah angin (dengan melihat lidah api)
- Membelakangi arah angin menghindar dari sisi lain
- Semprotkan/arahkan pada sumber api
- Harus tahu jenis benda yang terbakar
- Usahakan mengatur dan menahan nafas
Sedangkan prosedur emergensi evakuasi
seperti berikut :
- Bunyikan / tekan alarm terdekat
- Keluar lewat pintu terdekat
- Berkumpul ditempat yang berjarak minimal 30 meter dari
sumber kebakaran
- Beritahu petugas emergensi mengenai orang-orang yang
ada didalam
- Beritahu petugas emergensi mengenai alasan pengosongan
ruangan
- Jangan masuk kedalam gedung lagi sampai dijinkan oleh
yang berwenang
No comments:
Post a Comment